SIPOLOPENDEM (SISTEM INFORMASI PELAYANAN ONLINE DESA PENDEM)
Pemerintah Desa Pendem
Kota Batu

Desa
Pendem

Login Admin
Statistik Pengunjung
Info Aplikasi
Selamat Datang Di SIPOLOPENDEM (SISTEM INFORMASI PELAYANAN ONLINE DESA PENDEM) Desa Pendem, Kec. Junrejo, Kota Batu

Info

Berita Daerah

PJ Walikota Batu Maksimalkan Sosialisasi Persoalan Batas Desa/Kelurahan

PJ Walikota Batu, Aries Agung Paewai, menegaskan pentingnya penanganan persoalan batas administrasi desa dan kelurahan. Hal itu disampaikan  dalam acara sosialisasi Batas Administrasi Desa/Kelurahan dan Pengelolaan Kawasan Hutan di Hotel Horison Kota Batu, Kamis ( 7/12/2023 ).

“Pemahaman yang baik terhadap batas wilayah tersebut bukan hanya formalitas, melainkan krusial dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah, ” ungkap Pj.Walikota Batu.

Dikatakan, pemahaman yang akurat terkait batas administrasi desa dan kelurahan menjadi landasan penting dalam perencanaan pembangunan wilayah. Kesalahan dalam menentukan batas dapat mengakibatkan kebijakan yang tidak tepat sasaran.

Aries mengingatkan sekitar 60 persen wilayah Kota Batu merupakan hutan. Dalam konteks ini, Aries menekankan perlunya perencanaan pembangunan wilayah yang memprioritaskan konsep pelestarian lingkungan dan kawasan hutan.

“Pentingnya pengelolaan kawasan hutan dan pelestarian lingkungan menjadi fokus utama, terutama di batas desa kelurahan yang mayoritas berupa hutan. Jika tidak dikelola dengan baik, dampaknya bisa merugikan masyarakat. Kerusakan lingkungan harus diantisipasi agar tidak berdampak negatif ke depan,” tandas  Aries.

Aries Agung Paewai menekankan kebijakan pembangunan harus sesuai dengan peruntukan kawasan, dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Sosialisasi menghadirkan narasumber utama berasal dari Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Malang, Surveyor Pemetaan Badan Informasi Geospasial RI, Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur, serta Ketua Komisi A DPRD Kota Batu.

Mereka menggarisbawahi kesalahan dalam menentukan batas desa dan kelurahan yang dapat berdampak signifikan terhadap pengambilan kebijakan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pemerintah setempat dapat menghindari potensi dampak negatif dan memastikan langkah kebijakan yang efektif untuk pembangunan daerah.(Buang Supeno)

 

Sumber : vivaborneo.com

Komentar

Beri Komentar

Komentar Facebook

layananmandiri

Hubungi Aparatur Desa Untuk mendapatkan PIN

Statistik Penduduk

Total Populasi Desa Pendem

6768 6768

6502 13270

13270

13270 13270

TOTAL : 13270 ORANG

6768

LAKI-LAKI

6502

PEREMPUAN

Lokasi Kantor Desa

Alamat:Jalan Dr. Moh Hatta, No. 120, Pendem
Desa : Pendem
Kecamatan : Junrejo
Kota : Batu
Kodepos : 65324

Peta Wilayah Desa

Transparansi Anggaran

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan

Anggaran:Rp 6.183.690.119,00
Realisasi:RP 2.479.042.781,07

40.09%

Belanja

Anggaran:Rp 7.193.369.266,00
Realisasi:RP 2.391.363.065,00

33.24%

Pembiayaan

Anggaran:Rp 1.009.679.147,00
Realisasi:RP 0,00

0%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

Anggaran:Rp 12.000.000,00
Realisasi:RP 0,00

0%

Hasil Aset Desa

Anggaran:Rp 85.000.000,00
Realisasi:RP 0,00

0%

Dana Desa

Anggaran:Rp 1.390.767.000,00
Realisasi:RP 834.460.200,00

60%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Anggaran:Rp 1.410.067.867,00
Realisasi:RP 0,00

0%

Alokasi Dana Desa

Anggaran:Rp 3.285.855.252,00
Realisasi:RP 1.640.134.626,00

49.91%

Bunga Bank

Anggaran:Rp 0,00
Realisasi:RP 4.447.955,07

100%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Anggaran:Rp 2.855.489.432,00
Realisasi:RP 922.984.065,00

32.32%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Anggaran:Rp 1.744.021.139,00
Realisasi:RP 755.377.000,00

43.31%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Anggaran:Rp 1.653.106.903,00
Realisasi:RP 462.402.000,00

27.97%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Anggaran:Rp 685.551.792,00
Realisasi:RP 148.000.000,00

21.59%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

Anggaran:Rp 255.200.000,00
Realisasi:RP 102.600.000,00

40.2%

SIPOLOPENDEM (SISTEM INFORMASI PELAYANAN ONLINE DESA PENDEM)
Pemerintah Desa Pendem
Kota Batu

Desa
Pendem

Login Admin
Statistik Pengunjung
Info Aplikasi

Berita Daerah

PJ Walikota Batu Maksimalkan Sosialisasi Persoalan Batas Desa/Kelurahan

PJ Walikota Batu, Aries Agung Paewai, menegaskan pentingnya penanganan persoalan batas administrasi desa dan kelurahan. Hal itu disampaikan  dalam acara sosialisasi Batas Administrasi Desa/Kelurahan dan Pengelolaan Kawasan Hutan di Hotel Horison Kota Batu, Kamis ( 7/12/2023 ).

“Pemahaman yang baik terhadap batas wilayah tersebut bukan hanya formalitas, melainkan krusial dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah, ” ungkap Pj.Walikota Batu.

Dikatakan, pemahaman yang akurat terkait batas administrasi desa dan kelurahan menjadi landasan penting dalam perencanaan pembangunan wilayah. Kesalahan dalam menentukan batas dapat mengakibatkan kebijakan yang tidak tepat sasaran.

Aries mengingatkan sekitar 60 persen wilayah Kota Batu merupakan hutan. Dalam konteks ini, Aries menekankan perlunya perencanaan pembangunan wilayah yang memprioritaskan konsep pelestarian lingkungan dan kawasan hutan.

“Pentingnya pengelolaan kawasan hutan dan pelestarian lingkungan menjadi fokus utama, terutama di batas desa kelurahan yang mayoritas berupa hutan. Jika tidak dikelola dengan baik, dampaknya bisa merugikan masyarakat. Kerusakan lingkungan harus diantisipasi agar tidak berdampak negatif ke depan,” tandas  Aries.

Aries Agung Paewai menekankan kebijakan pembangunan harus sesuai dengan peruntukan kawasan, dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Sosialisasi menghadirkan narasumber utama berasal dari Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Malang, Surveyor Pemetaan Badan Informasi Geospasial RI, Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur, serta Ketua Komisi A DPRD Kota Batu.

Mereka menggarisbawahi kesalahan dalam menentukan batas desa dan kelurahan yang dapat berdampak signifikan terhadap pengambilan kebijakan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pemerintah setempat dapat menghindari potensi dampak negatif dan memastikan langkah kebijakan yang efektif untuk pembangunan daerah.(Buang Supeno)

 

Sumber : vivaborneo.com

Komentar

Beri Komentar

Komentar Facebook